Pabrik Teknologi Radio-Elektronik Rusia (KRET) tengah mengembangkan sistem senjata elektronik terbaru yang dapat digunakan untuk menghadapi rudal jelajah, sistem senjata kendali berakurasi tinggi, serta perangkat satelit radio-elektronik, demikian disampaikan Wakil CEO KRET Yuri Mayevsky pada TASS, Kamis (25/6). 

�Sistem ini akan menyerang pesawat startegis jarak jauh taktis milik musuh, perangkat elektronik, serta memadamkan perangkat radio-elektronik satelit militer asing,� kata Mayevsky.

Sistem ini akan dipasang pada pesawat pengangkut berbasis darat, udara, dan laut.

�Kami tak akan membuat sistem yang berbasis satelit karena melanggar peraturan internasional,� terang Mayevsky.

Penasihat Wakil CEO KRET Vladimir Mikheyev menyampaikan pada TASS bahwa sistem senjata elektronik multifungsi yang terintegrasi didesain untuk mengincar kendaraan udara musuh.

�Ini akan memadamkan komunikasi, navigasi, dan lokasi target, serta penggunaan senjata berketepatan tinggi,� kata Mikheyev.